SENIN, 23 APRIL 2017
Dulu bernama Taman Jayengrana, dan sejak 2017 berganti nama menjadi Taman Sejarah. Nama Jayengrana terkait erat dengan tokoh Bupati Surabaya, yang nota bene adalah Ayah Jaka Bereg atau Sawunggaling, pada abad 18. Seiring dengan perkembangan jaman tanggal 28 - 30 Oktober 1945 terjadi pertempuran di tempat ini sehingga Jendral Mallaby Tewas oleh arek-arek Surabaya karena granat. Untuk menandai peristiwa tersebut maka Taman Jayengrana diubah dengan nama Taman Sejarah. Bahkan di Jaman Surabaya Purba, tempat ini merupakan pertemuan Ikan Sura dan Baya untuk memperebutkan kekuasaan darat dan air. Sejauh mata memandang dari Taman ini, Anda akan melihat Jembatan Merah dan Gedung Internatio.
Ayo jika ke JMP mampir duduk di depan Taman Sejarah, ya !
Hari ini 18 siswa Kelas V, SDN Lakbansa denga dua Pembina (Ibu Dewi dan Mas Pudji) berkenan mendengarkan langsung Sejarah Surabaya dari dua tokoh beda generasi yaitu :
Ketua LVRI Surabaya, Bapak Hartoyik dan
Ibuke Arek Surabaya, Walikota terbaik Dunia, Dr. HC. Ir. Tri Risma Harini, M.T
untuk mendapatkan pembelajaran tentang sejarah masa lalu dan modern dalam Sekolah Kebangsaan. Sekolah Kebangsaan digagas oleh Ibu Risma sejak 2011 dan berlanjut hingga hari ini. Hanya saja untuk tahun ini tidak melibatkan siswa SMA/SMK karena alih fungsi ke Dinas P dan K Jatim.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar