Siswa Kelas 2, ikut memperoleh cerita sejarah dari Bapak-bapak Veteran. Kegiatan ini diisi dengan Materi Telusur Jejak Pahlawan di Surabaya. Ada 6 Pahlawan yang ditampilkan dengan Bapak Veteran
Perjuangan para Pahlawan untuk mengusir penjajah sebenarnya sudah ada sejak bangsa Asing menginjakkan kakinya di Bumi Nusantara tercinta. Awalnya berdagang, lama-lama ingin menguasai kekayaan yang melimpah. Lada, Pala, dan Cengkeh menjadi incaran bangsa Eropa. Portugis, Spanyol, Inggris, dan Belanda selalu berusaha menanamkan pengaruh pada bangsa Indonesia untuk tunduk pada kemauan bangsa Asing tersebut. Menjelang Indonesia Merdeka, Jepang ikutan juga menjajah bangsa kita dengan mengambil kekayaan alam. Sebelum bangsa Eropa menjajah, bangsa Indonesia pernah mengusir tentara Tartar pada tahun 1293 M oleh Raden Wijaya ketika awal berdirinya Kerajaan Majapahit.
Banyak siswa yang hanya membaca, bahkan enggan membaca perjuangan bangsanya untuk mengusir penjajah dan mempertahankan kemerdekaan. Siswa sering bertanya, "Apakah Bapak/Ibu Guru pernah mengusir penjajah?" Siswa tidak salah. Bapak/Ibu guru hanya bercerita dengan berpedoman pada buku yang ada.
Pemerintah Kota Surabaya, melalui Dinas Pendidikan (Dispendik) menjawab pertanyaan riil dari siswa, dengan menghadirkan para pejuang yang masih hidup yaitu Bapak/Bapak yang tergabung dalam Veteran.
Acara diawali dengan menyanyikan Lagu Indonesia Raya yang dipimpin oleh siswa, melafalkan Pancasila, dan menyanyikan Lagu Garuda Pancasila. Bapak Veteran ternyata ingin tahu apakah simbol-simbol Kebangsaan diajarkan di SDN Lakbansa ? Dengan senyum manis, Bapak Veteran bangga terhadap siswa dan guru, karena sekolah ini telah mengajarkan seremonial kebangsaan di awal, pertengahan, dan akhir pembelajaran setiap hari. Tentu saja Literasi mengiringi proses pembelajaran keseharian.
Melalui cerita perjuangan, siswa mendapat gambaran tentang perjuangan yang sesungguhnya dari pengalaman Bapak-bapak Veteran. Dengan tekun dan penuh antusias, siswa SDN Lakbansa (Bulak Banteng I/263 ), Senin (16/04/2018) mendengarkan cerita perjuangan dari para veteran, bahkan dua diantara siswa yang hadir merupakan cucu dari veteran. Ada rasa senang dan bangga dari mereka.
Sekolah Wawasan Kebangsaan, wajib diberikan sejak dini agar siswa mendapat mata rantai perjuangan bangsa Indonesia secara utuh. Tugas siswa rajin belajar dan tekun beribadah agar dapat memerangi Kebodohan, kemiskinan, dan keterbelakangan di semua bidang kehidupan.
BERITA INI DIKIRIM KE DISPENDIK SURABAYA
Tidak ada komentar:
Posting Komentar