Saat
terima Rapor siswa SDN Lakbansa (Bulak Banteng I)-Kec. Kenjeran Surabaya
mengadakan kegiatan Presentasi di hadapan Wali Murid. Ada yang menyampaikan
Kegiatan Ketrampilan, Presentase IPA, Matematika, dan Kesenian. Juga Kegiatan
Pameran Pendidikan. Saat itu KS (Drs. Rudy Sugeng Prayitno) menghimbau agar
setelah Liburan siswa membawa Buku Bacaan atau Cerita untuk ditempatkan di
sudut baca kelas. Hasilnya dicatat dan di inventarisir di kelas masing-masing.
Kegiatan
Presentasi ini menarik bagi orang tua dan baru pertama kalinya diadakan.
Tampaknya wali murid senang dengan adanya penampilan putra putrinya. Ketika
putra putrinya usai tampil, orang tua diminta maju dan ditanya tentang anaknya
dan disaksikan wali murid yang lain. Salah satu siswa kelas II yang bernama
Izzaty Az Zahra Anam, menampilkan bagaimana cara membuat boneka dari kain
flannel dan manik-manik, serta lem. “Sebenarnya, saya grogi berhadapan dengan
bapak/ibu !”, jawabnya ketika ditanya Ibu guru (Shemni) ketika tampil.
Pameran Pendidikan yang biasanya di gelar
di kelas, kali ini disajikan di halaman sekolah. Antusias wali murid ketika
melihat hasil karya putra putrinya menjadi kebanggaan tersendiri. Bahkan banyak
diantaranya mengambil gambar hasil karya
putra putrinya. Mereka bangga dan senang dengan kegiatan ini.
Dua Minggu
usai Liburan, saatnya siswa menunjukkan sumbangan buku yang nantinya dibaca
bergantian di kelasnya. Targetnya satu siswa akan membaca minimal 30 buku di
masing-masing kelas dalam satu semester. Di samping itu masih ada kegiatan
kunjungan ke perpustakaan minimal membaca 3 buku dalam satu bulan. Jika
dijumlahan maka dalam satu Semester paling tidak ada 45 buku yang terbaca oleh
siswa. Bila jumlah siswa 595, maka buku yang dibaca mencapai 26.775 dalam satu
semester. Satu tahun target membaca adalah 53.550 buku. Tantangan membaca di
Dispendik Surabaya untuk tahun ini pasti akan meningkat dari tahun 2017 sebesar
2.000.000 buku.
Paling tidak kegiatan ini akan
menumbuhkembangkan minat baca siswa dan selanjutnya dapat digabung dengan kegiatan
menulis Cerpen atau Puisi. Dengan banyak membaca siswa akan banyak pengalaman
dan dapat menuangkan ide dalam menulis. Siswa juga mampu menceritakan kembali
isi bacaan dalam kemasan Mendongeng. Semoga pada akhir tahun 2018 Kegiatan
Literasi akan membudaya dalam kehidupan sehari-hari tidak hanya di sekolah, tapi
di rumah, dan lingkungan masyarakat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar