Minggu, 31 Desember 2017

SELAMAT TINGGAL 2017

MINGGU, 31 AGUSTUS 2017
     Kita terlanjur memilih Penanggalan Matahari secara umum dan berdampingan dengan Almanak Hijriah. Tak dapat dipungkiri segala aktivitas dan kegiatan menggunakan tahun yang dulu telah disempurnakan oleh Gregorius Julian. Tiup Terompet dan Bakar Kembang Api menjadi pertanda pergantian tahun Masehi. Tergantung sikap individu masing personil. 
     Hari ini genap 109 hari di SDN Lakbansa, terhitung sejak 18 September 2017. Masih belum ada Prestasi yang diraih SDN ini selama kurun waktu seumur jagung dibawah tanggung jawabku. Paling tidak nilai Etika, Kebersamaan, dan Etos Kerja sudah tertanam pada jiwa Penghuni Lakbansa yang terdiri atas Guru, tenaga Kependidikan, Siswa, dan orang tua. Kelak suatu hari, SDN ini akan melahirkan Insan yang dikenal dan dikenang oleh siapapun. Semoga cita-cita luhur yang aku tulis menjelang pergantian tahun dapat Ridho dari Allah SWT.
     Dalam kurun waktu ini satu kali terjadi keteledoran, sehingga harus dipanggil Dispendik yaitu tanggal 4 November 2017. Ketidaksengajaan Bendahara dan TU yang terlambat mengembalikan Saldo Tunai Tw 3, yang padahal seharusnya diperkenankan karena dibawah 10 Juta sesuai edaran Kadispendik tanggal 10 Oktober 2017. Ada terjemahan tafsir beda antara Penyelia dan Surat Edaran. Sehingga untuk detik terakhir sebelum 30 Desember 2017, Bendahara dan TU telah mengembalikan Saldo uang Bopda ke Kasda, sehingga Uang Bopda saat ini di Bank tersisa 100 ribu rupiah dan tidak ada Tunai Alias Nol. Berbeda dengan uang Bosnas yang harus ter Saldo di Bank, DAN TIDAK BOLEH DIBAWA OLEH BENDAHARA DALAM BENTUK TUNAI. Jadi awal tahun 2018 Keuangan di Bendahara Nihil atau Nol. 
     Lega sudah karena tidak ada uang sepeserpun yang berbentuk Tunai. Tinggal Pelaporan ke Dispendik Kota Surabaya, mulai tanggal 2 Januari dengan menunjukkan bukti Bon+Kuitansi Asli, KTP dan NPWP penjual sebagai bukti kelengkapan Pembelian Barang dan Jasa. Semoga tahun 2018 dapat berjalan baik tanpa kendala.
Hal baru yang sebelumnya tidak ada adalah :
1. Pawai Wayang
2. Upacara Bendera setengah tiang
3. Peringatan Hari Batik
4. KTS Sehari 4 Tujuan
5. Guru belajar lihat Lomba
6. Mengikuti Apresiasi Guru Malam hari di Dispendik
7. Shoting Pembuatan Video Mengajar untuk youtube
8. Segala Aktivitas wajib dengan Video dan Foto
9. Penampilan Kreativitas siswa, saat terima Rapor di hadapan wali murid

Jumat, 22 Desember 2017

HARI IBU PEMKOT

Hari ini peringatan Hari Ibu di Pemkot.
Yang hadir : SKPD, LURAH, DAN CAMAT.

Dispendik ditugasi mengisi acara, karena SKPD LAIN NGGAK PUNYA yang ditampilkan sebagai pengisi acara untuk anak-anak.

Antar SKPD (Bapak-Ibu ) ada lomba Fashion, Engkle berpasangan terus lempar bola, Lomba merangkai bunga hidup, Memasak Bahan Mie Burung Dara.

Kebetulan ada siswa yang mendapat Bantuan dari Pengurus Dharma Wanita Persatuan Pemkot. Ada 4 siswa SD.
Kebetulan siswa SDN.BURSA, SDN DUKUH KUPANG dll.

Saya tidak tahu siapa yang memilih siswa ini.

Pas giliran siswa DUKUH KUPANG V, sampai jam 07.00 belum datang.
Akhirnya datang tidak.seragam.
Terus saya dan istri mendadak cari seragam.
Dapat seragam dan ortunya juga bawa seragam.

Pak Ikhsan dan Ibu Sinta ikut  lomba memasak.

Hari ini semua orang memberi bingkisan kepada Ibu Risma karena keIBUannya.

Inul Daratista hadir karena perwakilan dari sponsor Mie Burung Dara.
Soraya hadir karena mewakili dunia Fashion.

Jadi kehadiran Ku, tidak disengaja.

Seperti biasa, FOTOLAH !


















Rabu, 20 Desember 2017

SABTU REFRESHING

SABTU, 16 Desember 2017
Guru dan Karyawan Refresing ke Yogya dan Jateng

PENANDATANGAN SKP

KAMIS, 21 DESEMBER 2017
TANDA TANGAN SKP

RKAS DI SIWET 2

Rabu, 20 Desember 2017 di Siwet II dilaksanakan Kegiatan Penyusunan RKAS yang dipandu oleh Pengawas, yaitu Ibu Yuniar dan Bapak Bambang. Acara berlangsung pukul 09.00 s.d 12.00

RTL DI GEDUNG WANITA

Senin, 18 Desember 2017
Ibu Shemni menghadiri Kegiatan WS RTL di Gedung Wanita, pk.13.00

Selasa, 19 Desember 2017

TERIMA RAPOR

Jumat, 15 Desember 2017
Terima Rapor pada kelas IIIC, IVB, Va+Vb, VIa+VIb berbeda karena siswa tampil presentase di hadapan wali murid. Hanya kelas 3 yang belum siap. Ada hal yang menarik yaitu usai tampil siswa menangis, karena ortu belum nampak ketika siswa presentase. Ini Pengalaman baru di SDN Lakbansa bagi siswa.

Rabu, 13 Desember 2017

TERIMA RAPOR

KAMIS, 14 DESMBER 2017
Hari terima Rapor, 9 Rombel, kecuali VIA-VIB-VA-VB-IIIB-IVB

APRESIASI SISWA BERPRESTASI

RABU, 13 DESEMBER 2017
APRESIASI SISWA KE-6
DI CONVENTION HALL

PENTAS SENI ISLAMI

SELASA, 12 DESEMBER 2017
Mulai pukul 07.00 s.d 09.00 sesi 1 (Kelas 1-3) dan pukul 09.00 - 11.30 sesi 2 (Kelas 4-6). Acara terdiri Ceramah, Pentas Seni, dan Kegiatan Keagamaan.

Senin, 11 Desember 2017

UBEN PENGAWAS PEMBINA

SENIN, 11 DESEMBER 2017
     Mulai pukul 07.00 s.d 08.00 Pengawas Pembina memberikan motivasi kepada Siswa, Guru, dan tenaga Kependidikan untuk terus meraih Prestasi dan berinovasi baik dalam bekerja maupun berkarya.  Pidato Drs. Bambang Surjono, M.Pd. ini sejenak mengingatkan kita agar kita tidak pernah lelah dalam berprestasi. Kapan kita berhenti, bila sudah masuk Liang Lahat. Sungguh suatu yang membanggakan bagi siswa SDN Lakbansa dan BB2, karena diberikan tambahan ilmu yang menunjang untuk masa depannya. 
     Semua petugas saat ini yang terdiri atas siswa kelas V, tampil dengan maksimal dan baik. Cara baca Teks Pembukaan UUD 1945 dengan laval dan vokal yang memadai layaknya orang dewasa. Petugas doa, juga menampilkan lantunan bacaan ketika pada Al-Quran sesuai dengan harakat dan nada. Petugas Bendera sigap dan lantang. Bacaan Janji Siswa, juga baik. Acara diakhiri dengan foto bersama siswa dan guru.






Sabtu, 09 Desember 2017

PERSAMI DI LAKBANSA

Salam Pramuka,

“Apa guna keluh kesah
Apa guna keluh kesah
Pramuka tak pernah bersusah
Apa guna keluh kesah”
Inilah syair lagu wajib Praja Muda Karana (Pramuka) di manapun berada. Syair lagu ini sederhana, tapi maknanya dalam. Tidak ada gunanya mengeluh dan tidak ada manfaatnya untuk susah/sedih. Dilanjut lagu :“Di sini senang , di sana senang, dimana-mana hatiku senang, …. “
Syair lagu ini menggambarkan keriangan, kegemberian, dimanapun kita berada. Salah satu usaha atau Kegiatan Pramuka yang menjadi Impian adalah Pesta untuk Siaga,  Jambore untuk Penggalang, Raimuna untuk Penegak/Pandega, dan Karang Pamitran untuk Pembina. Usia SD terbagi menjadi dua yaitu Siaga dan Penggalang. Siaga dikenalkan pada Persari/Perkemahan Sehari (Tanpa Menginap), dan Persami (Perkemahan Sabtu Minggu)  untuk Penggalang. Hanya saja tidak peduli hari Sabtu dan Minggu, maka bila Penggalang menginap disebut Persami. Harusnya jika Menginap Jumat Malam dan Pulang Sabtu menjadi Perjumsab. Menginap Selasa malam, dan pulang Rabu siang, dinamai Peselrab. Apalah arti sebuah nama. Bagi setiap Penggalang selalu menginginkan Kegiatan Persami, apalagi Jambore menggunakan waktu lebih dari dua hari. Mengapa harus menginap ?
Sebenarnya kegiatan ini cukup ribet, tapi demi masa depan anak usia Penggalang, kegiatan ini wajib dilaksanakan setahun sekali sebagai latihan hidup mandiri, hidup bersosialisai sesama teman, berani menghadapi ATHG (Ancaman Tantangan Hambatan Gangguan). Apalagi sejak Dispendik Surabaya dipimpin Bapak Ikhsan (1 Maret 2012), Pramuka menjadi menu ektrakurikuler wajib di Sekolah. Bahkan nilainya masuk dalam Rapor. Selama dua hari : Sabtu (9/12 2017) s.d Minggu (10/12 2017), siswa diuji Semaphore, Pionering, Pentas seni pada Api Unggun, Morse, Sandi, dan Senam. Kegiatan Sholat berjamaah dan Perilaku selama Persami menjadi pertimbangan dalam Penilaian.
Jadi Persami di SDN Lakbansa (Bulak Banteng I/263) Kecamatan Kenjeran-Surabaya mengembangkan Sikap Spiritual, Sikap Sosial, Pengetahuan, dan Ketrampilan. Akhir kegiatan hari Minggu, setiap Regu di Peringkat. Pendek Kata, Kegiatan Pramuka adalah Multi Dimensi.
Pada saat Pembukaan, Ketua Majelis Pembimbing Gugus Depan 2047 – 2048   (Kakak Rudy Sugeng Prayitno), selaku Kepala SDN Lakbansa, mengajak adik-adik Penggalang memahami Isi Dasa Dharma, seperti yang  diucap dengan lantang oleh Adik Lavenderia tanpa teks. Pada butir ke sepuluh Pramuka itu “Suci dalam pikiran, perkataan, dan Perbuatan”. Semoga salah satu dari sepuluh Darma Pramuka dapat tercermin dalam kehidupan sehari-hari, di samping sembilan Darma lainnya.