Mainkan jarimu !
Kegiatan ini selalu menarik bagi siswa apabila guru mampu memaknai dengan lebih mendalam. Matematika, Agama, Bahasa Inodonesia, SBDP, dan PJOK selalu menggunakan sentuhan jari sebagai daya ingat, sikap, dan permudah kerja/usaha. Model menghitung Matematika ada yang menggunakan jari, Wiridan dengan jari tanpa tasbeh, Menghitung pastilah dengan jari, menggambar juga dengan jari, berlari dengan jari. Nah, ada kegiatan ketrampilan dalam SBDP yang menggunakan jari yaitu Finger Paint. Dengan menggunakan kertas dan pasta, siswa memainkan jarinya pada kertas untuk membuat cerminan.
Di bawah ini Pengertian Finger Paint dari : https://srisulissetiawati.wordpress.com/2014/03/25/finger-painting/
FINGER PAINTING
1.Pengertian Finger Painting
Finger Painting berasal dari bahasa Ingris, Finger artinya jari sedangkan Painting artinya melukis. Jadi Finger Painting adalah melukis dengan jari. Menurut Gazali Solahudin ( 2008), Finger painting adalah teknik melukis dengan mengoleskan kanji pada kertas atau karton dengan jari atau telapak tangan.dalam aktifitas ini dapat digunakan berbagai media dan warna, dapat menggunakan tepung kanji, adonan kue, pasir dan sebagainya. Aktifitas ini penting dilakukan sebab akan memberikan sensasi pada jari sehingga dapat merasakan control jarinyadan membentuk konsep gerak membuat huruf.
Menurut Wtarsono ( 2009), Finger Painting adalah melukis dengan jari, melatih pengembangan imajinasi, memperhalus kemampuan motorik halus, dan mengasah bakat seni, khususnya seni rupa.
Dalam aktifitas Finger Painting ini dapat digunakan berbagai media dan warna, dapat menggunakan tepung kanji, adonan kue, pasi dan sebagainya. Menurut LIM Imandala (2007 : 11) Aktifitas ini penting dilakukan sebab akan memberikan sensasi pada jari sehingga dapat merasakan kontrol gerakan jarinya dan membentuk konsep gerak membuat huruf.
Untuk melatih koordinasi tangan dan matanya, selain kesempatan berlatih menggambar, anda juga dapat melatih si kecil melalui kegiatan-kegiatan sederhana seperti Finger Painting atau menulis dengan jari diatas karton.
Jari jemari anak menggoreskan cairan warna-warni di atas selembar kertas. Goresan jari- jemari mungil itu akhirnya menghasilkan sebuah karya lukisan abstrakyang penuh warna. Bahan yang digunakan ini adalah tepung kanji yang dicampur dengan pewarna. Kegiatan ini merupakan salah satu metode yang bermanfaat untuk merangsang atau menstimulan motorik anak.
2.Macam-macam Finger painting
Finger Painting adalah teknik melukis dengan mengoleskan kanji pada kertas atau karton dengan jari atau dengan telapak tangan. Macam-macam Finger painting menurut Mery Ann ‘ Brandt ( 2002) yaitu:
a) Gelombang, goyangan dan cetakan
Finger Painting berasal dari bahasa Ingris, Finger artinya jari sedangkan Painting artinya melukis. Jadi Finger Painting adalah melukis dengan jari. Menurut Gazali Solahudin ( 2008), Finger painting adalah teknik melukis dengan mengoleskan kanji pada kertas atau karton dengan jari atau telapak tangan.dalam aktifitas ini dapat digunakan berbagai media dan warna, dapat menggunakan tepung kanji, adonan kue, pasir dan sebagainya. Aktifitas ini penting dilakukan sebab akan memberikan sensasi pada jari sehingga dapat merasakan control jarinyadan membentuk konsep gerak membuat huruf.
Menurut Wtarsono ( 2009), Finger Painting adalah melukis dengan jari, melatih pengembangan imajinasi, memperhalus kemampuan motorik halus, dan mengasah bakat seni, khususnya seni rupa.
Dalam aktifitas Finger Painting ini dapat digunakan berbagai media dan warna, dapat menggunakan tepung kanji, adonan kue, pasi dan sebagainya. Menurut LIM Imandala (2007 : 11) Aktifitas ini penting dilakukan sebab akan memberikan sensasi pada jari sehingga dapat merasakan kontrol gerakan jarinya dan membentuk konsep gerak membuat huruf.
Untuk melatih koordinasi tangan dan matanya, selain kesempatan berlatih menggambar, anda juga dapat melatih si kecil melalui kegiatan-kegiatan sederhana seperti Finger Painting atau menulis dengan jari diatas karton.
Jari jemari anak menggoreskan cairan warna-warni di atas selembar kertas. Goresan jari- jemari mungil itu akhirnya menghasilkan sebuah karya lukisan abstrakyang penuh warna. Bahan yang digunakan ini adalah tepung kanji yang dicampur dengan pewarna. Kegiatan ini merupakan salah satu metode yang bermanfaat untuk merangsang atau menstimulan motorik anak.
2.Macam-macam Finger painting
Finger Painting adalah teknik melukis dengan mengoleskan kanji pada kertas atau karton dengan jari atau dengan telapak tangan. Macam-macam Finger painting menurut Mery Ann ‘ Brandt ( 2002) yaitu:
a) Gelombang, goyangan dan cetakan
Gambar 1, Gambar Finger painting bentuk gelombang dan goyangan
Buat gerakan, gelombang, goyangan jari dan jempol serta beberapa tanda lainnya dengan menggunakan bagian-bagian tangan yang lainnya.
b) Desain simertis
Lukis pada setengah kertas kemudian lipat kertas tersebut dengan
Tangan,buka kertas tersebut kembali dan akan menimbulkan ciplakan yang
Mirip dengan lukisan yang telah digambar pada kertas sebelumnya.
c) jaringan atau susunan
Gunakan sisir atau kuas fleksible, busa, tongkat dan kain karton pada permukaan jari yang akan dilukis.
d)Pengsketan atau penyusunan
Buat gerakan, gelombang, goyangan jari dan jempol serta beberapa tanda lainnya dengan menggunakan bagian-bagian tangan yang lainnya.
b) Desain simertis
Lukis pada setengah kertas kemudian lipat kertas tersebut dengan
Tangan,buka kertas tersebut kembali dan akan menimbulkan ciplakan yang
Mirip dengan lukisan yang telah digambar pada kertas sebelumnya.
c) jaringan atau susunan
Gunakan sisir atau kuas fleksible, busa, tongkat dan kain karton pada permukaan jari yang akan dilukis.
d)Pengsketan atau penyusunan
Gambar 2. Finger painting bentuk pengsketsan
Tarik garis desain yang diinginkan diareal lukis yang basah dengan ujung jari.
e)Tangan disekeliling dunia
Tarik garis desain yang diinginkan diareal lukis yang basah dengan ujung jari.
e)Tangan disekeliling dunia
Lukis tanganmu dengoleskan warna yang berbeda disetiap ujung jarinya. Tekankan tangan tersebut kesebuah kertas dan jangan pindahkan telapak tangan tersebut sampai terlihat seperti lingkaran bumi yang biru dan hujan dengan multi warna yang berbeda disekitarnya.
f) Topi pesta yang kerucut
Lukis tanganmu dengan warna yang kamu sukai , tempelkan tanganmu pada sebuah kertas yang membentuk gambar kerucut hias tersebut dengan titik yang menggunakan ujung jari yang telah kita warnai. Lakukan hal tersebut secara terus menerus sampai membentuk kerucut es krim.
g) Lukisan titik-titik
Buat lukisan yang tersusun penuh titik-titik . Gunakan berbagai warrna yang berbeda satu dengan yang lainnya. Guna menghasilkan lukisan yang menarik.
h) Binatang
Kamu dapat membuat lukisan binatang dengan jarimu. Contohnya gambar binatang., gambar badan burung merak atau bebek. Gunakan ujung jarimu untuk melukis bulu burung tersebut disekitar badannya.
Melukis dengan jari adalah salah satu cara yang mudah untu menyalurkan kreativitas anak dan juga bisa melatih kelenturan jari jemari anak, cara pembuatannya sangat gampang dan bisa dibuat sendiri oleh orang tua dirumah.
penelitian ini hanya menggunakan lukisan gelombang goyang dan cetakan. Adapun warna yang penulis gunakan adalah kuning, biru, merah, hijau, dan ungu. Alasan peneliti mengambil lukisan gelombang, goyang dan cetakan itu, karena tangan anak Down Sindrome kaku dan kasar dan diharapakan dengan kegiatan Finger painting ini bisa melatih kelenturan jari-jemarinya.
3.Bahan dan cara pembuatan finger painting
Bahan dan cara pembuatan finger painting ini adalah :
1.Maizena Finger Painting
Bahan : 8 sdm tepung maizena, 480 ml air dingin, Pewarna makanan
Cara pembuatan
– Campur tepung maizena diatas penggorengan Teflon di atas api sedang. Tambahkan air dingin dan aduk sampai tercampur merata dan mengental.
– Bagi adonan kedalam enam buah wadah dan warnai masing-masing wadah dengan pewarna makanan, aduk rata dan biarkan dingin.
– Simpan dalam wadah tertutup rapat untuk penggunaan selanjutnya.
2.Pasir
– Sediakan pasir di dalam nampan plastic
f) Topi pesta yang kerucut
Lukis tanganmu dengan warna yang kamu sukai , tempelkan tanganmu pada sebuah kertas yang membentuk gambar kerucut hias tersebut dengan titik yang menggunakan ujung jari yang telah kita warnai. Lakukan hal tersebut secara terus menerus sampai membentuk kerucut es krim.
g) Lukisan titik-titik
Buat lukisan yang tersusun penuh titik-titik . Gunakan berbagai warrna yang berbeda satu dengan yang lainnya. Guna menghasilkan lukisan yang menarik.
h) Binatang
Kamu dapat membuat lukisan binatang dengan jarimu. Contohnya gambar binatang., gambar badan burung merak atau bebek. Gunakan ujung jarimu untuk melukis bulu burung tersebut disekitar badannya.
Melukis dengan jari adalah salah satu cara yang mudah untu menyalurkan kreativitas anak dan juga bisa melatih kelenturan jari jemari anak, cara pembuatannya sangat gampang dan bisa dibuat sendiri oleh orang tua dirumah.
penelitian ini hanya menggunakan lukisan gelombang goyang dan cetakan. Adapun warna yang penulis gunakan adalah kuning, biru, merah, hijau, dan ungu. Alasan peneliti mengambil lukisan gelombang, goyang dan cetakan itu, karena tangan anak Down Sindrome kaku dan kasar dan diharapakan dengan kegiatan Finger painting ini bisa melatih kelenturan jari-jemarinya.
3.Bahan dan cara pembuatan finger painting
Bahan dan cara pembuatan finger painting ini adalah :
1.Maizena Finger Painting
Bahan : 8 sdm tepung maizena, 480 ml air dingin, Pewarna makanan
Cara pembuatan
– Campur tepung maizena diatas penggorengan Teflon di atas api sedang. Tambahkan air dingin dan aduk sampai tercampur merata dan mengental.
– Bagi adonan kedalam enam buah wadah dan warnai masing-masing wadah dengan pewarna makanan, aduk rata dan biarkan dingin.
– Simpan dalam wadah tertutup rapat untuk penggunaan selanjutnya.
2.Pasir
– Sediakan pasir di dalam nampan plastic
4.Langkah-langkah latihan finger painting.
Dalam (http//www. Fingerpainter.com). Latihan finger painting ini dapat dilakukan dengan cara:
1.Persiapan
Yang perlu di sediakan dalam persiapan :
a). Sediakan kertas karton untuk melukis
b).Beberapa mangkok yang berisi kanji yang sudah diberi berbagai macam warna
c)Sedia air untuk mencuci tangan
d)Sediakan handuk dan lap untuk melap tangan setelah melakukan kegiatan finger painting.
1.Pelaksanaan
a)Sebelum memulai terlebih dahulu berikan penjelasan kepada anak tentang kegiatan yang akan dilakukan dan menjelaskan satu persatu nama-nama media yang digunakan dalam kegiatan Finger painting. A. pasir dan kanji
b)Anak atau siswa diminta untuk mempersiapkan kertas karton
c)Kemudian, intruksikan anak untuk mencelupkan jari jemarinyakedalam mangkok yang berisi kanji berwarna dan melukiskannyadengan gerakan-gerakan kekertas karton yang tel;ah tersedia. Goresan jari jemari mungil itu akhirnya menghasilkan sebuah karya lukisan yang penuh warna.
d)Jika kanji mulai mengering. Tambahkan air secupnya untuk memudahkan penggunaan kanji selanjutnya.
e)Setelah kegiatan ini berakir, mintalah anak untuk membersihkan tangannya dengan air, kemudian gunakan lap atau handuk untuk mengeringkan tangan anak
f)Berikan latihan ini secara kontiniu.
g) Untuk Penggunaan Pasir
Gerakan jari- jemari seperti menekan, meremas, dan menaburkan pasir, menggosok pasir diatas nampan.
1. Kelebihan Finger painting
Kegiatan ini mempunyai kelebihan yaitu : Memberikan sensasi pada jari sehingga dapat merasakan kontrol gerakan jarinya dan membentuk konsep gerakan membuat huruf. Disamping itu kegiatan finger painting juga mengajarkan konsep warna dan mengembangkan bakat seni.
2. Kekurangan Finger Painting
Di samping kelebihan dari Finger Painting ini.juga ada kelemahannya, yaitu bermain kotor dan terkadang anak merasa jijik dan geli karena kanji yang digunakan sebagai media lengket pada jari- jemari anak. Untuk media pasir anak harus dikontrol jangan sampai pasir masuk kemata anak.
Dalam (http//www. Fingerpainter.com). Latihan finger painting ini dapat dilakukan dengan cara:
1.Persiapan
Yang perlu di sediakan dalam persiapan :
a). Sediakan kertas karton untuk melukis
b).Beberapa mangkok yang berisi kanji yang sudah diberi berbagai macam warna
c)Sedia air untuk mencuci tangan
d)Sediakan handuk dan lap untuk melap tangan setelah melakukan kegiatan finger painting.
1.Pelaksanaan
a)Sebelum memulai terlebih dahulu berikan penjelasan kepada anak tentang kegiatan yang akan dilakukan dan menjelaskan satu persatu nama-nama media yang digunakan dalam kegiatan Finger painting. A. pasir dan kanji
b)Anak atau siswa diminta untuk mempersiapkan kertas karton
c)Kemudian, intruksikan anak untuk mencelupkan jari jemarinyakedalam mangkok yang berisi kanji berwarna dan melukiskannyadengan gerakan-gerakan kekertas karton yang tel;ah tersedia. Goresan jari jemari mungil itu akhirnya menghasilkan sebuah karya lukisan yang penuh warna.
d)Jika kanji mulai mengering. Tambahkan air secupnya untuk memudahkan penggunaan kanji selanjutnya.
e)Setelah kegiatan ini berakir, mintalah anak untuk membersihkan tangannya dengan air, kemudian gunakan lap atau handuk untuk mengeringkan tangan anak
f)Berikan latihan ini secara kontiniu.
g) Untuk Penggunaan Pasir
Gerakan jari- jemari seperti menekan, meremas, dan menaburkan pasir, menggosok pasir diatas nampan.
1. Kelebihan Finger painting
Kegiatan ini mempunyai kelebihan yaitu : Memberikan sensasi pada jari sehingga dapat merasakan kontrol gerakan jarinya dan membentuk konsep gerakan membuat huruf. Disamping itu kegiatan finger painting juga mengajarkan konsep warna dan mengembangkan bakat seni.
2. Kekurangan Finger Painting
Di samping kelebihan dari Finger Painting ini.juga ada kelemahannya, yaitu bermain kotor dan terkadang anak merasa jijik dan geli karena kanji yang digunakan sebagai media lengket pada jari- jemari anak. Untuk media pasir anak harus dikontrol jangan sampai pasir masuk kemata anak.
D.Finger Painting Meningkatkan Kemampuan Motorik Halus
Finger Painting ini dapat mempergunakan berbagai media dan warna, dengan menggunakan tepung kanji, adonan kue, pasir dan sebagainya.Aktifitas ini penting dilakukan sebab akan memberikan sensasi pada jari sehingga dapat merasakan control gerakan jarinya dan membentuk konsep gerak membuat huruf . Anak Down Sinrome mengalami permasalahan dalam motorik halusnya. Salah satunya karena adanya kekakuan pada tangan dengan finger painting ini diharapkan anak bisa mengikuti dengan baik.
Untuk lebih jelasnya dapat dipaparkan sebagai berikut:
E. Definisi Operasional Variabel
Berdasarkan judul penelitian, maka variabele bebas dalam penelitian ini adalah kemampuan motorik halus siswa down syndrome dan variable terikatnya adalah kegiatan Finger painting bagi siswa down sindrome untuk lebih jelasnya dapat dipaparkan sebagai berikut:
1. Kemampuan motorik halus yang dimaksud adalah kemampuan menggerakan tangan dalam menghubungkan titik-titik berpola yang bertujuan agar siswa dapat membuat huruf nantinya.
2. Kegiatan finger painting merupakan suatu cara seseorang untuk melakukan sesuatu agar berubah melalui tehnik melukis dengan mengoleskan kanji atau pasir pada kertas atau karton dengan jari atau telapak tangan pada siswa down syndrome.
Finger Painting ini dapat mempergunakan berbagai media dan warna, dengan menggunakan tepung kanji, adonan kue, pasir dan sebagainya.Aktifitas ini penting dilakukan sebab akan memberikan sensasi pada jari sehingga dapat merasakan control gerakan jarinya dan membentuk konsep gerak membuat huruf . Anak Down Sinrome mengalami permasalahan dalam motorik halusnya. Salah satunya karena adanya kekakuan pada tangan dengan finger painting ini diharapkan anak bisa mengikuti dengan baik.
Untuk lebih jelasnya dapat dipaparkan sebagai berikut:
E. Definisi Operasional Variabel
Berdasarkan judul penelitian, maka variabele bebas dalam penelitian ini adalah kemampuan motorik halus siswa down syndrome dan variable terikatnya adalah kegiatan Finger painting bagi siswa down sindrome untuk lebih jelasnya dapat dipaparkan sebagai berikut:
1. Kemampuan motorik halus yang dimaksud adalah kemampuan menggerakan tangan dalam menghubungkan titik-titik berpola yang bertujuan agar siswa dapat membuat huruf nantinya.
2. Kegiatan finger painting merupakan suatu cara seseorang untuk melakukan sesuatu agar berubah melalui tehnik melukis dengan mengoleskan kanji atau pasir pada kertas atau karton dengan jari atau telapak tangan pada siswa down syndrome.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar